Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Bandung Ricuh, Belasan Orang Ditangkap

Kompas.com - 24/09/2019, 22:17 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Belasan orang ditangkap saat aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, yang berakhir ricuh, Selasa (24/9/2019).

Para pengunjuk rasa ditangkap setelah polisi memberikan peringatan terakhir kepada massa untuk membubarkan diri pada pukul 20.30WIB.

"Malam ini baru saja berakhir kita baru membubarkan massa yang unjuk rasa. Ada beberapa yang kita amankan, nanti kita akan lakukan penyidikan terhadap orang yang kita amankan. Baru belasan nanti kita sampaikan," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Selasa.

Baca juga: Polisi Sebut DPO Kasus Terorisme Tunggangi Demo Mahasiswa di Sumut

Rudy mengatakan, jumlah mahasiswa dalam aksi unjuk rasa hari ini relatif lebih sedikit daripada aksi serupa pada Senin (23/9/2019).

Ia pun masih melakukan penyelidikan dari elemen mana saja massa yang terlibat.

"Ternyata terakhir ini sedikit sekali jumlah mahasiswanya, tidak ada lagi mahasiswa. Orang tua yang gondrong-gondrong. Diduga nanti hasil penyelidikan apa, siapa yang berada di massa yang kita bubarkan ini nanti kita akan umumkan setelah kita lakukan penyidikan," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan, pihaknya membubarkan paksa para demonstran lantaran sudah melampaui ketentuan waktu unjuk rasa.

Polisi juga sebelumnya sudah memfasilitasi keinginan massa untuk bertemu anggota DPRD Jabar.

"Dari pagi sudah kita imbau, bakar-bakar kita padamkan, ternyata tidak bisa juga. Setelah merusak kita bubarkan masih baris lagi, kembali lagi bakar di tempat lain. Akhirnya kita bubarkan paksa atas nama undang-undang," ujar Rudy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com