Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo DPRD Tegal, Mahasiswa Pentaskan Teatrikal "Matinya KPK oleh Penguasa"

Kompas.com - 24/09/2019, 18:38 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Gelombang massa yang memprotes hasil revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan UU KUHP terus bergulir di berbagai daerah.

Di Kota Tegal, Jawa Tengah, ratusan mahasiswa dari berbagai almamater di kota dan Kabupaten Tegal menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Tegal, Selasa (24/9/2019).

Mereka mendesak DPRD Kota Tegal agar mendorong DPR RI membatalkan hasil revisi UU yang dinilai melemahkan KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini.

Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak UU KPK Ricuh, Motor Polisi Dibakar, Mobil Patroli Dirusak

Aksi teatrikal "Matinya KPK oleh Penguasa" juga dipentaskan siang itu. Berbagai spanduk berbahasa Indonesia dan bahasa Tegal turut dibentangkan mahasiswa.

Tak hanya itu, dalam aksi yang mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian, mahasiswa juga membakar ban bekas.

Tak hanya menolak hasil revisi UU KPK, mereka juga menolak RKUHP yang dinilai ada sejumlah pasal karet yang mengarah ke pengebirian demokrasi.

Di antaranya, campur tangan penguasa kepada urusan pribadi warga negara, dan diskriminasi hak perempuan.

Koordinator aksi Irfan Marsetyawan mengungkapkan, ada beberapa tuntutan kepada DPRD Kota Tegal.

Baca juga: Di Surabaya, Demo Mahasiswa Blokir Pintu Masuk Gedung Negara Grahadi

 

Mereka dengan tegas menolak revisi UU KPK dan menyerukan adanya uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

Sementara, RKUHP disebutnya hanya akan dijadikan alat kepentingan politik para elit di negeri ini.

Dalam orasinya, mahasiswa berulang-ulang mengingatkan bahwa DPRD seharusnya menjadi wadah aspirasi masyarakat dan jangan hanya diam saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com