Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Tolak Revisi UU KPK dan KUHP Ricuh, Ini Kata Kapolda Jabar

Kompas.com - 23/09/2019, 21:10 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi meninjau langsung situasi di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, usai kericuhan dalam demo ribuan mahasiswa, Senin (23/9/2019) malam.

Rudy mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas lantaran massa tak mau membubarkan diri hingga pukul 18.00 WIB.

"Malam ini harusnya demonya tertib. Peraturannya unjuk rasa itu sampai jam 18.00 sudah selesai, suratnya begitu. Tapi, tadi jam 18.00 WIB diimbau untuk keluar enggak mau," kata Rudy.

Baca juga: Demo di Bandung Ricuh, Mahasiswa dan Polisi Terluka

Selepas maghrib, para mahasiswa sempat diimbau untuk membubarkan diri. Namun, mereka malah merangsek untuk masuk ke Gedung DPRD Jabar.

"Berhenti maghrib malah mereka ingin masuk ke Gedung DPRD ini. Kami bertahan berusaha dengan baik membubarkan akan tetapi ya memang harus ada yang berkorban. Yang penting adalah Pak Kapolrestabes Bandung berhasil menahan emosi anggota, tidak melakukan pelanggaran," tutur dia.

Rudy juga tengah menyelidiki dugaan adanya provokator dalam kericuhan tersebut. Ia menjelaskan, saat ini situasi di Jalan Diponegoro sudah berangsur normal.

Arus lalu lintas yang semula ditutup kini bisa dilintasi masyarakat.

"Ini sedang dalam rangka penyelidikan. Seperti dilihat semua, semua bekerja. Besok saya sampaikan hasilnya. Situasi sudah bagus lalu lintas lancar, mahasiswa sudah kembali. Enggak ada yang masuk ke dalam," ujar dia.

Baca juga: Fakta Lengkap Demo Tolak Revisi UU KPK dan KUHP di Bandung Ricuh

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa dari kalangan mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Barat, berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa dan anggota kepolisian mengalami luka-luka.

Selepas maghrib, para mahasiswa masih berkumpul di depan Gedung DPRD Jabar sambil berorasi dan bernyanyi.

Tak jelas apa pemicu kericuhan tersebut, tiba-tiba mahasiswa dan aparat kepolisian terlibat bentrokan. Aksi saling dorong memicu lemparan dari arah mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com