Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Jarak Pandang akibat Kabut Asap di Wilayah Tengah Aceh Hanya 800 Meter

Kompas.com - 23/09/2019, 17:47 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TAKENGON KOMPAS.com - Kabut asap yang berasal dari sejumlah titik kebakaran di Sumatera, telah sampai ke Takengon dan Bener Meriah, Aceh, Senin (23/9/2019).

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh, jarak pandang di dua daerah itu hanya 800 meter.

"Walau menurut data sebaran asap MBKG Pusat hari ini tidak terlihat adanya sebaran asap hari ini di Aceh," kata Kasi Data BMKG Bandara SIM, Zakaria, dalam pesan singkatnya yang diterima Kompas.com, Senin.

Adanya kelemahan satelit yang tidak dapat memantau asap bila tertutup awan, menjadi alasan BMKG Pusat tidak dapat melihat sebaran asap di wilayah Aceh.

Baca juga: Dampak Kabut Asap, UMRI Pekanbaru Perpanjang Libur bagi Mahasiswa

"Apalagi, Aceh sedang banyak tumbuh awan hujan, maka wajar saja apabila dari peta sebaran asap tidak terdeteksi adanya paparan asap di Provinsi Aceh," ucap dia.

Meski demikian, BMKG Aceh dapat memastikan bahwa yang terjadi saat ini adalah kabut asap, melihat matahari tampak berwarna kuning kemerah-merahan, sedangkan langit di Aceh ditutupi awan yang menggumpal.

Pihaknya memperkirakan, asap yang muncul di sejumlah daerah di Aceh termasuk di daerah pegunungan, yakni Takengon dan Bener Meriah, adalah asap kiriman dari sejumlah daerah di Sumatera yang mendapat musibah kebakaran hutan dan lahan.

"Kami mengingkatkan masyarakat agar selalu memakai masker apabila berada di luar ruangan. Untuk yang tinggal di daerah yang tedampak kabut tebal, meminum air putih yang banyak juga memakan buah, karena pola sehat perlu dijaga. Selain itu, konsultasi ke dokter bila diperlukan," lanjut Zakaria.

Baca juga: Tertutup Kabut Asap, 14 Penerbangan di Bandara SMB II Palembang Ditunda

Pantauan Kompas.com Senin pagi, sepanjang pegunungan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, termasuk Danau Laut Tawar di Takengon, Aceh Tengah, tidak dapat dilihat jelas sampai Pukul 11.30 WIB karena tertutup kabut.

Sedangkan moda transportasi lewat darat masih mudah untuk dilalui.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari pihak UPBU Bandar Udara Rembele, penerbangan dari Kualanamu menuju Bandara Rembele Takengon maupun sebaliknya pada Senin pagi telah dibatalkan oleh pihak maskapai.

Kompas TV Pekatnya kabut asap di Pekanbaru, Riau menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru terganggu. Menurut pihak bandara sebanyak 14 penerbangan mengalami penundaan dan satu penerbangan harus dibatalkan. Banyaknya penundaan jadwal keberangkatan menyebabkan ratusan penumpang menunpuk di ruangan tunggu bandara. Bahkan sejumlah pesawat terpaksa berputar di udara selama 2 jam karena harus menunggu pendaratan yang aman. Sementara itu akibat penundaan penerbangan ini sejumlah calon penumpang pesawat beralih transportasi menggunakan mobil travel seusai melakukan refund atau pengembalian uang tiket pesawat. Rata-rata rencana mereka adalah menuju ke Padang, Sumatera Barat dengan mobil travel dan memesan tiket pesawat di Bandara Internasional Minang Kabau untuk melanjutkan perjalanaan yang akan dituju. #Pekanbaru #KabutAsap #Penerbangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com