Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jam Setelah Shalat Istisqa, Bangka Belitung Diguyur Hujan Lebat

Kompas.com - 23/09/2019, 16:43 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Wilayah Kepulauan Bangka Belitung diguyur hujan lebat tak lama setelah shalat istisqa atau shalat minta hujan digelar di halaman kantor gubernur, Senin (23/9/2019).

Warga pun menyambut antusias turunnya hujan. 

"Mentok, Toboali, Tua Tunu Pangkal Pinang dan sebagian Bangka Tengah sudah hujan lebat," kata Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Senin siang.

Baca juga: Tertutup Kabut Asap, 14 Penerbangan di Bandara SMB II Palembang Ditunda

Mikron menuturkan, guyuran hujan terjadi hanya berselang dua jam setelah ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar shalat istisqa di halaman kantor gubernur.

Shalat berjamaah yang dimotori langsung Gubernur Erzaldi Rosman dan Khatib Ahmad Luthfi ditutup dengan shalawat dan doa-doa minta hujan pada yang maha kuasa.

Selain ASN, shalat istisqa juga diikuti perwakilan BUMN/swasta, organisasi kemasyarakatan serta TNI/Polri.

"Hujan ini bisa mengurangi titik panas dan kabut asap yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir," ujar dia.

Bahkan, Kota Mentok kata Mikron sebelum jam satu siang  berstatus merah atau tidak sehat. Setelah hujan turun, catatan kualitas udara langsung membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com