Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Gibran soal Spanduk Dirinya yang Muncul Jelang Pilkada Solo

Kompas.com - 23/09/2019, 16:24 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menyinggung soal spanduk dirinya yang terpasang di berbagai lokasi.

Hal itu disampaikan saat berkunjung ke DPC PDI-P Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).

Gibran menyatakan, spanduk tersebut bukan dirinya yang memasang, melainkan inisiatif dari masyarakat.

"Perlu digarisbawahi bahwa spanduk-spanduk tersebut sebuah bentuk inisiatif dari masyarakat dan maksudnya baik. Tapi, mungkin waktunya belum pas," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Resmi Daftar Kader PDI-P, Tanyakan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota

Menurut Gibran, foto yang terpasang di spanduk tersebut bukan dari dirinya tetapi mengambil dari Google.

"Itu bukan dari saya. Kalau dilihat dari bentuk spanduknya fotonya ambilnya dari Google," kata dia.

Gibran mengatakan, telah berkoordinasi dengan timnya dan Satpol PP Kota Surakarta untuk menurunkan spanduk dirinya yang terpasang di berbagai lokasi di Solo.

"Saya sudah koordinasi dengan tim saya dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk-spanduk tersebut," ujar dia.

Baca juga: Spanduk Gibran Muncul Jelang Pilwakot Solo

Seperti diberitakan, spanduk bergambar putra pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bermunculan di sejumlah titik di Kota Solo jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2020.

Spanduk ini menarik perhatian pengguna jalan. Namun, petugas Satpol PP Surakarta sudah mencopoti spanduk-spanduk tersebut mengingat saat ini belum memasuki masa kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com