Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap, Jarak Pandang 2 Bandara di Aceh Hanya 1 Kilometer

Kompas.com - 23/09/2019, 09:21 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Bandara Sultan Malikussaleh, menyatakan kabut asap semakin parah melanda Provinsi Aceh, Senin (23/9/2019).

Saat ini, jarak pandang di dua bandara yaitu Bandara Sultan Malikussaleh Aceh Utara dan Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah hanya satu sampai dua kilometer.

Prakirawan BMKG Aceh Kharendra Muiz menyebutkan, dengan jarak pandang yang sangat terbatas tersebut dapat berpengaruh ke penerbangan di dua bandara tersebut.

Baca juga: Kabut Asap di Aceh Utara Belum Berdampak ke Kesehatan Warga

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk para korban kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama untuk pembelian masker dan kebutuhan lainnya yang perlu. Klik di sini untuk donasi.

Namun, untuk membatalkan penerbangan menjadi otoritas bandara dan maskapai.

“Sangat berpengaruh penerbangan dan nelayan di Aceh. Namun, apakah akan terjadi pembatalan terbang itu kewenangan otoritas bandara di masing-masing daerah yang memutuskan,” sebut Kharendra.

Dia menyebutkan, jarak pandang satu sampai dua kilometer itu juga berpengaruh pada nelayan yang melaut.

Dia mengimbau nelayan lebih ekstra hati-hati.

“Khususnya nelayan dengan perahu kecil harus sangat hati-hati melaut dengan kondisi saat ini,” katanya.

Baca juga: Hilangkan Kabut Asap, BPBD Sumsel Akan Kembali Modifikasi Cuaca

Untuk masyarakat umum, sambung Kharendra, diimbau menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.

“Untuk terus menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah,” katanya.

Kabut asap di Aceh sempat menghilang pada 20 September 2019. Setelah itu kabut asap kembali melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Singkil. Kabut asap dipastikan berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com