Pria Ditabrak Kereta, Terseret Ratusan Meter hingga Tewas Mengenaskan

MEDAN, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan perlintasan kereta api kembali terjadi, kali ini di Medan, Sumatera Utara. Seorang pria tanpa identitas (Mr X) tewas mengenaskan akibat tertabrak kereta api di Medan.

Kali ini, korban ditemukan tewas mengenaskan karena ditabrak kereta api, di perlintasan rel di Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area, Sabtu (21/9/2019) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban diketahui ditabrak kereta api jurusan Kualanamu-Medan.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan mengatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan, diketahui sebelum meninggal korban terseret kereta hingga sejauh 200 meter.

Baca juga: Hati-hati, Terobos Pintu Perlintasan Kereta Api di Bandung Bisa Ditilang Rp 500 Ribu

Namun saat diperiksa, pada korban tidak ditemukan identitas apapun.

"Jenazah korban kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Tim Inafis Polrestabes Medan sudah mengambil sidik jarinya (korban)," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (22/9/2019).

Sejauh ini, ALP Tambunan, juga mengaku, jika pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ditemukan pria yang identitasnya belum diketahui dalam keadaan meninggal dunia. Kami bergerak ke lokasi dan benar, seorang pria tewas usai ditabrak kereta api," katanya.

Baca juga: Pria Ini Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api Saat Lewati Perlintasan

Kecelakaan kereta api

Enam hari yang lalu, tepatnya apada Senin pagi (16/9/2019), Toni Nababan (33) juga ditemukan tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di KM 8, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia.

Toni mengalami luka parah di kaki kiri dan kepala bagian belakang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Helvetia, AKP Sah Udur Sitinjak mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib. Kejadiannya sendiri, kata dia, terjadi pada pukul 05.15 wib.

Dikatakannya, bahwa korban merupakan warga Jalan Bahagia, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Korban saat itu tengah berjalan di perlintasan.

Namun, saat kereta lewat korban langsung terlindas dan meninggal di tempat.

"Jadi, sekitar pukul 05.00 WIB pada saat itu KA Sri Lelawangsa dari Stasiun Medan menuju ke Stasiaun Binjai ketika berada di Km 8 Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia sekitar pukul 05.15 WIB, korban terlindas dan meninggal dunia," jelasnya.

Sah Udur menambahkan bahwa pada saat dievakuasi, korban mengalami luka yang sangat parah di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Seorang Warga Bantul Ditemukan Tewas di Samping Rel Kereta Api