Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Pekat di Jambi: Jam 12 Siang Gelap, Warga Nyalakan Lampu dan Kipas Angin

Kompas.com - 22/09/2019, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Saat siang hari, suasana Desa Puding, Pulau Mentaro, Betung, dan Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi gelap seperti jelang malam, karena tebalnya kabut asap.

Dilansir dari Tribun Jambi, warga terpaksa harus menyalakan lampu kendaraan dan rumah karena cahaya matahari tak mampu menembus tebalnya kabut asap.

Asap pekat tersebut disebabkan kebakaran hutan lahan di Kabupaten Muarojambi.

"Jam 12.00 siang tadi mulai gelap nian, seperti tengah malam, lampu rumah-rumah sampai dihidupkan," kata Dedy Wahyuni, warga Desa Betung, Sabtu (22/9/2019)

Baca juga: Langit Merah di Jambi Dikenal dengan Hamburan Rayleigh, Ini Penjelasannya

Warga sangat khawatir kebakaran lahan mendekat ke permukiman. Selain itu kabut asap semakin pekat, ditakutkan bisa mengganggu kesehatan masyarakat.

Bukan hanya di Kumpeh Ilir, kondisi serupa juga terjadi Kumpeh Ulu.

Pengurus PC PMII Cabang Kota Jambi, Deno Agustrianto yang ikut memadamkan api mengatakan kondisi di Desa Pudin, Kumpeh Uli sangat parah.

Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?

"Kami ikut memadamkan api di Desa Puding, Kumpeh Ulu, kondisinya sangat parah, persis seperti tengah malam, sangat parah," kata Deno.

Ia menjelaskan di sekitar lokasi, tercatat ada lebih dari 30 titik api yang harus dipadamkan.

"Sekarang tim gabungan sedang mencoba memadamkan, ada dari TNI dan Polri serta tim lain," jelas Deno.

Proses pemadaman dilakukan menggunakan mesin penyemprot air dan alat-alat lain yang bisa digunakan untuk memadamkan api.

Baca juga: Temui Mahasiswa yang Demo Karhutla, Ini Ajakan Wakil Ketua DPRD Jambi

 

Nyalakan lampu dan kipas angin

Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.Facebook: Qha Caslley Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.
Lisa, warga Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, mengatakan bahwa kondisi ini sangat jauh berbeda di hari-hari sebelumnya.

"Kondisi sekarang (langit) masih memerah dari jam 10-an pagi tadi. Tadi pagi sudah sedikit cerah malah sinar matahari sudah mulai nyinar, dak kek sebelumnyo. Tapi sekitar jam 10 lewat kalo mulai parah lagi cuacanya sampai sekarang," terangnya.

Menurutnya ada beberapa lahan di daerah Pematang Raman dan Betung terbakar. Lahan tersebut miliki beberapa perusahaan.

Kondisi asap pekat membuat warga tidak beraktivitas di luar. Warga juga harus menyalakan lampu karena suasana gelap.

Baca juga: Pemprov Riau Sarankan 65 Orang Satgas dari Anies Dikirim ke Jambi atau Sumsel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com