Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan Ambulans Jenazah Tabrak Truk yang Tewaskan 5 Orang

Kompas.com - 20/09/2019, 18:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan mobil ambulans yang membawa jenazah dengan sebuah truk di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, menewaskan 5 orang.

Kelima korban tewas tersebut merupakan 3 penumpang dan 1 sopir serta 1 asisten sopir mobil ambulans.

Menurut keterangan Ari, salah satu saksi mata, mobil ambulans melaju kencang saat melewati jalan tol. Setelah itu, ambulans tiba-tiba oleng dan menabrak truk.

"Saat itu kami berada di mobil lain mengikuti ambulans, kalau saya lihat kecepatan ambulan di jalan tol sebelum menabrak itu 100 km/jam," ungkap Ari, seperti dilansir Tribunnews.

Baca juga: Cerita Pilu Gadis Remaja Disekap 4 Hari dan Diperkosa di Rumah Kosong

Ari, yang juga merupakan kerabat korban tewas bernama bernama Sarjito dan Rohmandi, mengatakan, dirinya dan sejumlah pelayat menconba menolong korban di dalam mobil ambulans.

"Ada yang masih bernafas tapi penumpang yang berada di belakang mobil tergencet sehingga kami harus menunggu petugas," jelasnya Jumat (20/9/2019) siang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ambulans Tabrak Truk di Tol Pejagan-Pemalang, 5 Tewas

Seperti diketahui, kecelakaan maut tersebut terjadi antara mobil ambulans Gran Max nomor polisi B 8702 CW dengan truk Hino nomor polisi B 9562 UIU, Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kelima korban tewas adalah Satimun sopir ambulans, kemudian di dalam ambulans juga ada Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45).

“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian. Seorang lagi meninggal di rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Tegal AKP M Adiel Aristo, Kamis malam. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow dengan judul: Saksi Kecelakaan Ambulans Vs Truk Sempat Tak Bisa Tolong Korban setelah Tabrakan: Ada yang Bernafas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com