JAYAPURA, KOMPAS.com - Pihak TNI mengungkapkan fakta baru terkait tewasnya tiga warga Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, saat kontak senjata anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri.
Kejadian itu juga menyebabkan empat warga terluka.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, dari keterangan warga, anggota KKB itu melarikan diri ke permukiman warga.
"Kebetulan kemarin ada mantri dan keluarganya yang mendampingi (korban). Dijelaskan ketika mereka melarikan diri ke kelompok masyarakat dan mereka melepaskan tembakan sehingga masyarakat jadi korban," ujar Eko saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).
Baca juga: TNI: 3 Warga Puncak di Papua Tewas karena Peluru KKB
Eko yang tidak mau menyebutkan nama korban tersebut, juga mengaku telah mengetahui prihal keberadaan KKB yang diyakini dipimpin oleh Militer Murib di lokasi tersebut.
"Mereka sudah tinggal selama tiga hari di sana," kata Eko.
Keberadaan KKB di kampung tersebut, sambung Eko, telah menganggu aktivitas warga karena mereka kerap melakukan aksi kekerasan.
"Mereka sempat mengancam warga, sempat memalang, itu semua ada korelasinya," ujar dia.