Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Mendekati Perumahan di Kubu Raya, Warga Pilih Mengungsi

Kompas.com - 20/09/2019, 13:21 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) nyaris menghanguskan kompleks perumahan Nuansa Serdam Residence di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (20/9/2019).

Warga setempat, Chairil Anwar menceritakan, api pertama kali muncul dan dapat terlihat dari perumahan Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dia tidak tahu api itu berasal dari mana. Namun, karena angin cukup kencang, api terlihat semakin membara dan mendekati perumahan.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk para korban kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Sumbangkan sedikit rezeki Anda untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama untuk pembelian masker dan kebutuhan lainnya yang perlu. Klik di sini untuk donasi.

Baca juga: Hujan Buatan Turun di Meranti, Percepat Pemadaman Karhutla

"Melihat api yang semakin mendekat, warga memilih mengungsi. Karena selain api, kabut asap juga semakin pekat," kata Chairil.

Humam, warga lainnya menambahkan, api dari hutan itu sangat cepat merambat ke kawasan perumahan. Bahkan, jaraknya sudah sekitar 10 meter.

"Rumah saya persis dekat dengan api. Saat ini, saya mengungsi. Kasihan istri saya, dia sedang hamil," terang dia.

Sementara itu, warga dibantu personel TNI melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya.

Menggunakan dahan, menyiram air menggunakan ember dan membuat sekat agar api tidak cepat merembet.

Mengingat, hingga Kamis sore belum ada satu pun armada pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.

Baca juga: Kejadian Langka, Ular Berkaki Ditemukan Mati di Lokasi Karhutla Riau

Serda Andi Siswanto, anggota Posko 10 Satgas Karhutla Terpadu mengatakan, pihaknya bersama lima personel TNI lainnya baru mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mengecek ke lokasi dan ternyata benar, api sudah mendekati perumahan warga.

“Saat ini, yang bisa kami lakukan adalah membuat sekat untuk menghalau laju api agar tidak cepat merembet ke pemukiman. Karena pemadam belum tiba ke lokasi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com