Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun, Pelabuhan Rp 60 Miliar Dari dan Menuju "Pulau Awet Muda"

Kompas.com - 19/09/2019, 23:55 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Prasarana dan infrastruktur yang memadai dari dan menuju Pulau Gili Iyang atau Pulau Awet Muda di Kabupaten Sumenep Jawa Timur dibangun tahun ini.

Pemprov Jatim memberikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp 60 miliar untuk membangun pelabuhan di sisi Pulau Gili Iyang maupun di sisi Pelabuhan Dungkek.

"Pelabuhan dibenahi tahun ini dengan dana dari bantuan keuangan Provinsi Jatim, semoga proyeknya tidak molor," kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, di Surabaya, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Melancong ke Gili Iyang, Pulau Awet Muda di Sumenep

Sementara armada kapal, masih memaksimalkan peran kapal tradisional milik warga setempat. Pemkab Sumenep sengaja mengoptimalkan kapal tradisional milik warga sebagai upaya membangun perekonomian warga setempat.

"Tapi kami sudah tekankan agar tetap menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran penumpang," ucapnya.

Di Gili Iyang sendiri, Pemkab Sumenep juga terus mendorong warga untuk membuat home stay yang layak tanpa merubah sentuhan tradisional dan tradisi lokal warga setempat, karena pihaknya banyak mendengar keluhan wisatawan yang kesulitan mendapatkan penginapan di pulau Gili Iyang.

Selain Gili Genting yang jadi andalan Kabupaten Sumenep, dengan pantainya yang memesona, Gili Iyang juga punya daya pikat sebagai wisata kesehatan.

Pasalnya, pulau tersebut terkenal dengan kadar oksigen tertinggi di dunia, yakni 21,5 persen.

Baca juga: Gubernur Bali Mengaku Tidak Bisa Menghentikan Proyek di Reklamasi Pelabuhan Benoa

Berdasarkan penelitian Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jawa Timur, kadar oksigen Gili Iyang lebih tinggi dari kadar oksigen rata-rata yang sebesar 20 persen.

Pulau yang pada 2015 dicanangkan sebagai obyek wisata kesehatan itu disebut memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah Jordania. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com