Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pasangan yang Tertangkap Bercumbu Dicambuk di Taman Kota

Kompas.com - 19/09/2019, 17:18 WIB
Raja Umar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Mahkamah Syariah Kota Banda Aceh mengeksekusi hukuman cambuk terhadap tiga pasangan pelanggar ikhtilat (bercumbu).

Namun, eksekusi pelanggar qanun syariat Islam kali ini dilakukan di Taman Sari pusat Kota Banda Aceh.

"Eksekusi di Taman Sari (taman Kota) sudah sesuai dengan aturan dalam qanun, tempatnya bisa di masjid, taman dan tempat terbuka lainnya," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Kabut Asap Landa Aceh, BMKG Ingatkan Nelayan Waspada

Aminullah menyebut, pelaksanaan esksekusi hukuman cambuk terhadap pelanggar qanun syariat Islam itu sebegai bentuk komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menjalankan syariat Islam yang berlaku di Aceh.

"Eksekusi cambuk ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjalankan qanun syariat Islam yang berlaku di Aceh, jadi siapa yang melanggar akan dihukum cambuk," ujar dia.

Enam orang pelanggar ikhtilat (bercumbu) yang dicambuk hari ini seluruhnya merupakan pendatang dari luar Kota Banda Aceh.

Dua pasangan ditangkap oleh polisi syariat (WH) di hotel dan satu pasangan lainnya ditangkap di salah satu rumah makan di Kota Banda Aceh.

Baca juga: Selama 4 Hari, Seorang Remaja di Aceh Disekap dan Diperkosa

"Terpidana yang dicambuk seluruhnya bukan warga Kota Banda Aceh, mereka pendatang dari luar Kota Banda Aceh, siapapun pelanggarnya akan kami hukum, tapi kepada wisatawan saya minta jangan takut berkunjung ke Aceh, karena kalau tidak melakukan pelangaran tidak akan dihukum," kata dia.

Enam terpidana yang terbukti melanggar qanun syariat Islam hari ini masing-masing dicambuk sebanyak 20 hingga 22 kali, setelah dipotong masa tahanan, di antaranya RF (21 kali cambuk), FS (22 kali cambuk), TWH (22 kali cambuk), FI (21 kali cambuk), RH (20 kali cambuk), dan MS (22 kali cambuk).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com