Panglima TNI Ziarah ke Makam Soeharto di Karanganyar

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di kompleks makam Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Panglima TNI bersama rombongan tiba di kompleks Astana Giribangun sekitar pukul 09.00 WIB.

Turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Pangkostrad Mayor Jenderal TNI Besar Harto Karyawan.

Baca juga: Panglima TNI: Karhutla Tanggung Jawab Bersama

Asisten Teritorial Kasad (Aster Kasad) Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan lainnya.

Prosesi ziarah diawali dengan upacara penghormatan secara militer dipimpin Panglima TNI di depan cungkup Argosari.

Setelah itu, pengalungan karangan bunga dan diakhiri tabur bunga di atas pusara makam Soeharto.

Rangkaian prosesi ziarah Panglima TNI dan rombongan berlangsung sekitar 30 menit. Panglima TNI dan rombongan meninggalkan kompleks Astana Giribangun sekitar pukul 10.15 WIB.

Kepala pelaksana Astana Giribangun Sukirno mengatakan, kunjungan Panglima TNI dan rombongan ke makam mantan Presiden Soeharto merupakan rutinitas tahunan dalam menyambut HUT ke-74 TNI. 

Baca juga: Bertemu Panglima TNI dan Kapolri, Tokoh Adat Minta Korem Segera Dibangun di Wamena

"Namanya ziarah itu kan mendoakan. Di dalam cungkup kita berdoa untuk Bapak Jenderal Besar Soeharto dan ibu sekaligus. Semoga almarhum dan almarhumah dihapuskan semua dosa dan kesalahannya. Diterima amal ibadahnya, perjuangannya," kata Sukirno, usai mendampingi Panglima TNI berziarah di makam Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.

Seperti diketahui, Astana Giribangun merupakan kompleks makam keluarga Soeharto yang terletak di lereng tenggara Gunung Lawu, di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, sekitar 35 kilometer dari Kota Surakarta.

Astana Giribangun dibangun pada tahun 1974 oleh Yayasan Mangadeg Surakarta dan diresmikan pada tahun 1976 dengan ditandai pemindahan sisa jenazah ayah Tien Soeharto, Soemaharjomo, dan kakak tertuanya, Siti Hartini Oudang.