Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Pencarian Pesawat Hilang di Papua Diperluas, Tim Cari Tahu Informasi soal Kru

Kompas.com - 19/09/2019, 11:31 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Pencarian pesawat Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC yang hilang kontak di Papua, pada Rabu (18/9/2019), masih terus dilakukan.

Pesawat Rimbun Air tersebut hilang kontak saat menempuh perjalanan dari Timika ke Ilaga.

Saat ini, pencarian diperluas di wilayah Distrik Jila, Kabupaten Mimika.

Pencarian menggunakan Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara (AU), dari Bandara Mozes Kilangin, Kamis (19/9/2019), pukul 09.15 WIT.

Adapun, pencarian pesawat melalui udara ini melibatkan personel Brimob dan TNI AU.

Pada pukul 10.27 WIT, tim pencarian kembali ke Bandara Mozes Kilangin dan menyatakan belum menemukan keberadaan pesawat yang mengangkut 1,7 ton beras.

Tim juga belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat yang diterbangkan oleh pilot Dasep, co-pilot Yudra dan teknisi pesawat Ujang.

Di dalam pesawat yang hilang kontak itu juga terdapat penumpang atas nama Bharada Hadi.

Komandan Lapangan Udara Yohanis Kapiyau Timika Letkol (Pnb) Sugeng Sugiharto mengatakan, pencarian ke wilayah Jila menyusul adanya informasi yang beredar bahwa kru pesawat berada di puskesmas setempat.

Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh Satgas TNI ternyata tidak ditemukan keberadaan kru pesawat.

"Ternyata informasi itu negatif," kata Sugeng.

Baca juga: Dua Kali Pencarian, Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua Belum Ditemukan

Sebelumnya, pesawat perintis jenis Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC dari Timika, Kabupaten Mimika tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak, hilang kontak, Rabu (18/9/2019).

Pesawat milik PT Carpediem Aviasi Mandiri itu bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika, pada pukul 10.31 WIT.

Seharusnya, pesawat sudah mendarat di Bandara Ilaga, Puncak, pada pukul 11.09 WIT.

Namun, hingga saat ini kondisi pesawat dan seluruh awak belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com