Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api Rakitan Macet, Kurir Narkoba Tewas Ditembak

Kompas.com - 18/09/2019, 19:54 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Muara Enim menembak mati Ismail (43), warga Dusun I, talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang menjadi kurir narkoba.

Kasatres Narkoba Polres Muara Enim AKP I Putu Suryawan mengatakan, Ismail sebelumnya telah menjadi target operasi (TO) sejak beberapa waktu belakangan.

Setelah dilakukan penyelidikan, Ismail diketahui sedang berada di sebuah kebun karet dusun Talang Nangka, Kecamatan Lembak, untuk menunggu pelanggan.

Saat petugas mencoba mendekati, Ismail lalu mengeluarkan sebilah pisau untuk menyerang aparat.

Baca juga: Kurir Narkoba Asal Aceh Dijanjikan Rp 10 Juta Per 1 Kg Sabu

 

Tak hanya itu, ia pun sempat berupaya menembak petugas dengan menggunakan senjata api rakitan. Namun, usaha tersebut gagal karena senjata yang digunakan macet.

"Karena membahayakan, kami mengambil tindakan tegas melumpuhkan tersangka. Namun, saat diperjalanan, tersangka meninggal," kata Suryawan, ketika berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang, Rabu (18/9/2019).

Suryawan mengungkapkan, dari tersangka, mereka mendapatkan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 3,46 gram.

Selain itu, senjata api rakitan serta sebilah pisau juga diamankan dari tersangka bersama satu butir peluru.

"Tersangka dikenal licin dan sudah beberapa kali lolos saat akan ditangkap, kami sekarang sedang mengembangkan, jaringan bandar dari tersangka ini," ujar dia.

Baca juga: Kurir Narkoba Ditangkap Saat Angkut 83 Kg Ganja dengan Taksi Online

Suryawan mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka dapat, Ismail juga sempat terlibat aksi pembegalan di Kabupaten Muara Enim.

Bahkan, pelaku baru keluar dari tahanan pada satu bulan lalu.

"Tersangka merupakan residivis dan pernah terlibat aksi begal," ujar Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com