Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat Program Bude, Dompet Dhuafa Genjot Perekonomian Desa

Kompas.com - 18/09/2019, 19:54 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guna menumbuhkan perekonomian masyarakat Desa Kumesu, Batang, Jawa Tengah, Dompet Dhuafa meluncurkan program Badan Usaha Desa atau disingkat Bude.

Adapun program tersebut memfasilitasi kelompok masyarakat desa dengan menyediakan wadah badan usaha yang dikelola warga itu sendiri.

Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengharapkan dengan hadirnya program Bude dapat memberi kebahagiaan bagi para penerima manfaatnya.

“Semoga hasil-hasil dari desa dapat terserap dan memiliki nilai ekonomi yang baik. Mari bersama-sama kita majukan desa melalui Bude," kata Parni dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Selama 26 Tahun, Dompet Dhuafa Salurkan Dana ke 19,3 Juta Orang

Ada beberapa bentuk dukungan yang dilakukan Dompet Dhuafa pada tahap awal program Bude ini.

Pertama, 10 penerima manfaat yang merupakan kaum janda dan dhuafa akan mengelola usaha Sentra Jamur, mulai dari budidaya hingga penanganan pasca panen.

Kemudian, mereka juga akan difasilitasi mengolah produk hasil pertanian desa agar menjadi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sementara itu, yang terakhir adalah dukungan modal usaha dan pendampingan program.

Soal produk pertanian, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Satria Nova mengatakan, program Bude ini tidak hanya untuk produk jamur saja.  

Baca juga: Dompet Dhuafa Beri Alquran dan Layanan Penghapusan Tato

“Program Bude juga menampung berbagai produk hasil desa, baik itu pertanian, peternakan, dan lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan,” terangnya.

Ia pun berharap Rumah Bude nantinya akan dijadikan sebagai sarana edukasi untuk pelajar dan masyarakat umumnya. Edukasi yang dimaksud adalah soal pengolahan jamur tiram dan komoditas pertanian lainnya. 

Selain kesepuluh penerima manfaat tersebut, ke depan program Bude juga akan melibatkan para pemuda desa.

“Tak ketinggalan masyarakat dhuafa di desa lainnya juga akan dilibatkan dalam mengelola dan mengembangkan Bude lewat skema koperasi,” pungkas Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com