MAUEMERE, KOMPAS.com - Anselmus Kortinus Da Gomez (39), pria asal Kampung Baru, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur pernah mengalami hidup susah sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini.
Perjuangannya dari loper koran, kuli bangunan, dan juru parkir hingga menjadi sukses cukup panjang.
Hampir 10 tahun bekerja serabutan mengantarnya menjadi pengusaha sukses.
Pria yang biasa disapa Arton itu mengisahkan, dirinya mengalami hidup susah selama bertahun-tahun sebelum hidupnya secukup hari ini.
"Saya kerja loper koran itu sekitar satu tahun lebih, tepatnya di tahun 2004. Tahun 2005 sampai 2008 itu saya jadi juru parkir di rumah sakit. Karena ada masalah dengan pihak rumah sakit waktu itu, kami dibebastugaskan," kisah Arton kepada Kompas.com, di halaman rumahnya, Rabu (18/9/2019).
"Setelah dipecat dari juru parkir, jadi kuli bangunan 2009 sampai 2010. Banyak cabang kerja yang dilakukan termasuk ojek. Intinya saya kerja menghasilkan uang. Saya ambil semua jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan," sambungnya.
Baca juga: Kisah Kortinus: Mantan Juru Parkir yang Jadi Pengusaha Sukses, Setiap Hari Bantu Kaum Papa...
Awal merintis usaha
Pada 2010, Arton menikah dan ikut istri pindah ke kampung Baru, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Di tempat yang baru itu Arton kerja serabutan, termasuk kerja proyek bangunan.
Tahun 2011, dengan modal uang tabungan selama selama 10 tahun, Arton memutuskan untuk membeli mobil pikap.