PADANG, KOMPAS.com - Kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, tercatat pada 11 September ada 61 kasus ISPA. Angka itu naik menjadi 111 kasus pada 17 September.
"Mayoritas adalah balita dan anak-anak," kata Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Budi Waluyo yang dihubungi Kompas.com, Rabu (18/9/2019).
Baca juga: Kondisi Udara Semakin Memburuk, Sekolah di Dharmasraya Diliburkan 3 Hari
Budi menyebutkan data tersebut diambil dari 14 puskesmas yang ada di Dharmasraya.
Jumlah itu belum termasuk data dari dua RSUD dan 52 puskesmas nagari. Perkiraannya lebih banyak kasus ISPA dari data yang saat ini telah ada.
Budi mengatakan, meningkatnya kasus ISPA karena kondisi udara di Dharmasraya semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Pemkab Dharmasraya sudah mengeluarkan surat edaran Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan agar sekolah meliburkan para siswa 17-19 September.
Baca juga: Ziarah Rumah Gadang, Tradisi Idul Fitri yang Masih Bertahan di Dharmasraya
Menurut Budi, kemungkinan besar Pemkab Dharmsraya akan memperpanjang libur siswa karena kondisi udara masih belum membaik.
"Kemungkinan besar akan diperpanjang. Namun, kita berharap turun hujan sehingga udara bisa membaik dan siswa kembali sekolah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.