Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tabrakan Bus dan Truk yang Menewaskan 8 Orang di Lampung

Kompas.com - 17/09/2019, 11:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP Jafril menjelaskan kronologi kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dengan truk tangki CPO yang terjadi di Way Tuba, Way Kanan Senin (16/9/2019) kemarin.

Terkait kronologi kecelakaan, Jafril menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun kepolisian, kecelakaan itu terjadi di KM 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.

Pada saat kejadian, bus Rosalia Indah bernomor AD 1666 CE yang datang dari arah Kotabumi agak oleng ketika masuk lokasi yang berkontur tanjakan dan tikungan.

"Bus Rosalia Indah agak oleng dengan kecepatan tinggi. Daerah itu memang agak menanjak dan juga tikungan," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Tabrakan Maut Bus Rosalia Indah Vs Truk CPO di Way Kanan, Ini Identitas 8 Korban Tewas

Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya (dari arah Martapura, Sumatra Selatan) datang truk pengangkut CPO bernomor polisi BE 9291 YJ warna oranye. Menurut Jafril, truk itu juga sedang dalam kecepatan tinggi.

"Adu kambing" pun tidak dapat dihindari. Bahkan, saking kerasnya benturan, truk tangki itu sampai masuk ke bodi bus yang terguling setelah bertabrakan.

Diberitakan sebelumnya, delapan orang tewas dalam kecelakaan antara bus Rosalia Indah dengan truk tangki pengangkut CPO di Way Kanan, pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Delapan orang yang meninggal berasal dari Jawa Timur dengan tujuan Muara Enim, Sumatera Selatan.

Belum ada tersangka

Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka atas kecelakaan itu.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Bus dan Truk yang Tewaskan 8 Orang, Sopir Bus Lompat dari Jendela

Menurutnya, hingga saat ini polisi masih mendata korban meninggal dan luka akibat kecelakaan itu.

"Masih kami selidiki dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Masih dalam penyelidikan," katanya saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com