Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Iseng Bakar Sampah di Sekolah, 2 Laboratorium Ludes Terbakar

Kompas.com - 16/09/2019, 12:50 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Diduga karena ulah siswa yang iseng membakar sampah kertas di samping sekolah, dua gedung laboratorium di Madrasah Tsanawiyah Lutfi Mamuju, Sulawesi Barat, ludes terbakar, Senin (16/9/2019).

Dua unit gedung laboratoriaum yang terbakar adalah lab komputer dan bahasa. Peristiwa itu membuat panik warga, siswa dan para guru di sekolah.

Para siswa yang datang ke sekolah pagi yang seharusnya belajar terpaksa disibukkan dengan memadamkan api untuk menyelamatkan barang-barang berupa komputer dan dokumen penting lainnya di dua ruang lab tersebut.

Sulitnya mendapatkan air saat musim kemarau ini menjadi kendala pemadaman api.

Baca juga: BNPB Kewalahan Padamkan Api, Kebakaran Meluas Kabut Asap Semakin Parah

 

Para siswa dibantu warga sekitar berusaha memadamkan kebakaran dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun api tak bisa dikendalikan dan malah membesar.

Beberapa saat kemudian, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran Mamuju langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Api baru bisa dijinakkkan setelah 30 menit kemudian.

Kasat Reskrim Polres Mamuju, AKP Syamsuriansah menjelaskan, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Salah seorang siswa berinisial Jab membakar sampah kertas di dekat tumpukan kayu yang berdekatan dengan dua gedung lab tersebut.

“Untuk sementara kebakaran ini diduga karena ulah salah seorang siswa yang mebakar sampah hingga api menjalar dan membakar dua unit laboratorium di lokasi,” jelas Syamsuriansah, Senin (16/9/2019).

Pihak kepolisian mengamankan Jab untuk dimintai keterangan pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan dua gedung laboratorium sekolah tersebut.

Aparat juga memasang garis polisi guna memudahkan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Baca juga: Warga Tiga Desa Dikerahkan Atasi Kebakaran Lahan di Kebun Raya Sriwijaya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Namun, siswa tidak bisa lagi menggunakan dua gedung lab tersebut dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com