Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Bulan Berstatus Waspada, Bagaimana Kondisi Gunung Slamet?

Kompas.com - 16/09/2019, 10:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sebulan Gunung Slamet di Jawa Tengah, diberi status waspada (level II).

Hingga saat ini, kondisi Gunung Slamet masih fluktuatif.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet Sukedi mengatakan, gempa tremor hingga saat ini masih terus berlangsung.

Berdasarkan hasil pengamatan, gempa tremor tertinggi tercatat dengan amplitudo 5 dan terendah 0,5.

"Kondisinya masih fluktuatif, status masih waspada. Dalam kondisi seperti ini berarti aktivitas masih berlangsung, kita masih mengikuti terus kondisi seperti ini, sudah lebih dari sebulan," kata Sukedi saat dihubungi, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Diduga karena Puntung Rokok, Kawasan Hutan Pinus Gunung Slamet Terbakar

Sukedi mengatakan, gempa hembusan juga masih terus terjadi.

Berdasarkan hasil pengamatan Senin, pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, terjadi 82 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-9 milimeter, dengan durasi 11-49 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 milimeter, dominan 2 milimeter.

"Gempa tremor menunjukkan aktivitas gempa dangkal, sudah berada di atas. Kalau itu mampu didorong energi magma, baru akan keluar. Sedangkan, gempa hembusan akibat pelepasan gas yang ada di dasar permukaan," kata Sukedi.

Sukedi mengatakan, petugas masih terus memantau perkembangan kondisi Gunung Slamet.

"Ketika kondisi fluktuatif, ketika naik kita lebih intensif, ketika turun bukan berarti normal, bahkan itu suatu langkah gunung api dalam meningkatkan aktivitasnya,"kata Sukedi.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari normal (level I) menjadi waspada (level II), sejak Jumat (9/8/2019) lalu.

Baca juga: Sebagian Kawasan Hutan Lindung Gunung Slamet yang Terbakar Berhasil Dipadamkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com