Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Lengkap Gojek soal Penutupan Operasional di Bandar Lampung

Kompas.com - 15/09/2019, 21:19 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Operator transportasi berbasis aplikasi online Gojek menutup sementara kantor cabangnya di Lampung, Jumat (13/9/2019).

Keputusan ini merupakan hasil mediasi antara driver mitra dengan pihak Gojek yang digelar pada Jumat, 6 September lalu. Mediasi ini difasilitasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung serta unsur pemerintahan lainnya, termasuk wakil gubernur Lampung.

"Bentuk kesepakatan tersebut adalah Gojek menutup kegiatan operasional di kantor perwakilan di Bandar Lampung. Sedangkan mitra driver tidak akan mengambil order," kata Head of Regional Corporate Affairs GoJek Wilayah Sumatra Teuku Parvinanda dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2019).

Baca juga: Gojek: Kebijakan Insentif Berlaku Nasional, Termasuk di Lampung

Teuku mengatakan, mediasi antara mitra driver dengan Gojek kemudian dilanjutkan pada Jumat, 13 September 2019 lalu. Mediasi ini juga difasilitasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.

Mediasi tersebut merupakan respons Gojek atas aksi unjuk rasa sebagian mitra driver terkait insentif.

Mediasi kedua ini, lanjut Teuku, menegaskan kesepakatan sebelumnya bahwa Gojek menutup kegiatan operasional di kantor perwakilan di Bandar Lampung. Namun di lapangan masih ditemukan mitra driver yang mengambil order.

"Kami dapat memahami situasi tersebut, karena banyak mitra driver yang mengandalkan sumber penghasilan mereka melalui pengambilan order," kata Teuku.

Pernyataan Teuku ini mengoreksi berita sebelumnya yang menyebutkan bahwa Gojek menyayangkan mitra driver tidak mematuhi kesepakatan bersama dengan mengambil order. Teuku menegaskan bahwa pihak Gojek tidak mengatakan demikian.

Kemudian terkait potongan bonus insentif 50 persen yang dipersoalakan mitra driver, Gojek menyebutkan bahwa insentif itu merupakan bonus tambahan yang besarannya ditentukan perusahaan dan itu berlaku nasional.

Penentuan besaran insentif juga dilakukan dengan mempertimbangkan situasi supply dan demand dengan tujuan menjaga keberlangsungan perusahaan dan pendapatan mitra driver.

Baca juga: Belum Ada Kata Sepakat dengan Driver, Gojek Tutup Kantor di Lampung

Sebelumnya, mitra driver Gojek menyampaikan aspirasi terkait insentif. Pihak Gojek kemudian merespons aspirasi itu dengan duduk bersama yang dimediasi pemerintah.

Catatan redaksi

Berita ini merupakan koreksi atas berita sebelumnya berjudul Belum Ada Kata Sepakat dengan Driver, Gojek Tutup Kantor di Lampung. Di artikel itu ditulis bahwa Teuku menyayangkan justru pihak mitra GoJek yang tidak mematuhi kesepakatan sementara itu, yakni dengan tetap menerima order (on bid). Pernyataan itu sebenarnya tidak ada. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan tersebut. Terima kasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com