Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan Mati Mendadak dan Terdampar di Pesisir Pantai Ambon

Kompas.com - 15/09/2019, 20:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ribuan ekor ikan mendadak mati dan terdampar di beberapa pantai di sejumlah desa di Pulau Ambon dalam beberapa hari terakhir.

Selain ikan, sejumlah jenis biota laut lainnya juga ikut mati secara misterius.

Fenomena langkah ini pun membuat heboh warga di beberapa desa seperti di Desa Rotung dan Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan, yang pantainya dipenuhi bangkai ikan.

Yohanes, salah satu warga Desa Hukurila mengatakan, kejadian langka itu terjadi di pesisir Pantai Tihulesy sejak beberapa hari terakhir.

“Kejadian ini sudah sekitar tiga hari lalu, kami khawatir saja tiba-tiba ada banyak ikan yang terdampar di pantai,” kata Yohanes, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/9/2019) malam.

Baca juga: Bangkai Ikan Mola yang Terdampar di Teluk Ambon Dikubur di Tepi Pantai

Dia mengatakan, karena merasa khawatir, warga tidak ada yang berani untuk mengambil ikan-ikan itu, apalagi untuk mengonsumsinya.

"Kami di sini bilang itu jenis ikan batu-batu, tapi kami takut mengonsumsi jangan sampai ikannya terkena racun,” ujar dia.

Edi, salah satu warga Rutong mengatakan, kejadian terdamparnya ikan di pantai desa mereka, membuat warga bertanya-tanya dengan fenomena langka tersebut.

Ratusan ikan mendadak mati terdampar di pantai Desa Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Minggu (15/9/2019) Foto Waty ThenuKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ratusan ikan mendadak mati terdampar di pantai Desa Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Minggu (15/9/2019) Foto Waty Thenu

“Tidak ada yang mau ambil ikannya. Karena selain takut ikannya tercemari racun ada juga yang beranggapan kejadian itu menjadi sesuatu pertanda,” kata dia.

Dia mengungkapkan, di pantai desa mereka ada ratusan ekor ikan yang mati terdampar dan saat ini mulai memunculkan bau amis menyengat.

Menurutnya ikan-ikan yang terdampar itu merupakan jenis ikan karang.

Baca juga: Ada Serangan Buaya, Warga Desa Simangalam Resah Saat Mencari Ikan

“Kalau saya tidak tahu persis kapan terdampar, tapi sudah beberapa hari terakhir ini,” ujar dia.

Selain di dua desa tersebut, fenomena yang sama juga terjadi di pantai Desa Waai, Kecamatan Salahutu, belum lama ini.

Pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon membenarkan adanya kejadian itu.

“Betul sekali kami juga dapat informasi soal itu, selain di Rutong dan Hukurila, juga terjadi di pantai Desa Waai,” ujar Humas LIPI Ambon Rory Dompeipen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com