Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Amonia Bocor dari Pabrik Es, Warga Berhamburan Lari ke Pantai

Kompas.com - 15/09/2019, 16:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kebocoran gas amoniak terjadi di sebuah pabrik es di Jalan Segara Madu atau di belakang Pasar Kedonganan, Badung, Bali pada Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kejadian tersebut membuat warga yang tinggal di sekitar pabrik es berhamburan lari menjauh.

Wayan Sunarta, warga yang tinggal 30 meter dari pabrik menuturkan bahwa saat itu tiba-tiba nafasnya sesak dan matanya perih.

Baca juga: Saat Bandar dan Kurir Narkoba Ditampilkan di Car Free Day Denpasar...

 

Awalnya ia tak sadar bahwa itu akibat gas amoniak yang bocor. Ia baru mengetahui setelah melihat semburan gas berwarna putih dari pabrik es tak jauh dari rumahnya.

Ia kemudian lari untuk menyelamatkan diri.

"Ceritanya posisi saya sedang kerja di dekat pabrik, radius sekitar 30 meter. Dekat banget. Tiba-tiba nafas saya sesak mencium bau gas dan mata perih. Saya kira ada yang bakar apa. Saya kemudian mencium gas amonia yang menyembur dari pabrik," kata Sunarta, saat dihubungi, Minggu (15/9/2019).

Ia mengatakan, saat kejadian banyak tetangganya yang panik. Banyak warga yang memang berada di rumah karena hari Minggu.

Banyak dari mereka lari ke arah pantai untuk mencari udara terbuka. "Banyak yang lari ke pantai dan ada yang muntah-muntah juga tadi," kata dia.

Baca juga: Kronologi Perusakan Gereja Katolik St Yoseph, Denpasar

Sementara itu, Ermy Setiari selaku Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung mengatakan, kebocoran gas berasal dari pabrik es.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Kebocoran bisa ditangani dalam waktu 30 menit oleh mekanik pabrik tersebut.

"Kami waktu sampai kejadian sudah selesai dan mekaniknya sudah melakukan perbaikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com