DEPOK, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal Kantin Balik Semak atau biasa dikenal dengan Balsem.
Kantin Balsem merupakan warung legendaris yang menjadi pendahulu kantin-kantin lainnya di Universitas Indonesia (UI).
Hal itu membuat Kantin Balsem kian melegenda di kalangan mahasiswa UI.
Seiring berjalannya waktu, Kantin Balsem berkali-kali mengalami perubahan nama menyesuaikan bangunannya mulai dari Balsem, Takor, Takoru hingga Next Level Balsem.
Salah satu pedagang makanan di Balsem, Andi (48), sebelum berubah nama, Balsem lebih dulu dikenal karena lokasinya yang nyaman berada di bawah pohon rindang di antara semak belukar.
Dari situlah cikal bakal tercetusnya nama Kantin Balsem.
"Dari tahun 1990 awalnya sederhana banget memang, pohon-pohon, rumput-rumputnya tinggi hingga kebun karet di sana dibangun tenda biru dengan tiang bambunya lalu di dalamnya ada pedagang kaki lima. Jadi balsem itu di antara semak-semak, kebun karet, jadi begitu awalnya," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Kisah Kantin Legendaris Kansas Unhas, Warung Makan Calon Jaksa hingga Pengacara
Pihak fakultas kemudian bekerja sama dengan para pedagang kaki lima untuk menempatkan pedagang di tempat yang lebih tertata agar higienitas makanannya terjaga.