Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serobot Perlintasan KA, Toyota Rush Milik Guru Ringsek Tertabrak Kereta

Kompas.com - 13/09/2019, 18:21 WIB
Tresno Setiadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Dyah Widiastuti (56), seorang guru aparatur sipil negara (ASN) di sebuah sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Warga RT 3 RW 3, Desa Slawi Wetan, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, harus merelakan mobil barunya, Toyota Rush bernomor polisi G 8574 BP ringsek dihantam Kereta Api Tegal Bahari jurusan Tegal-Jakarta, di perlintasan Jalan KS Tubun, Kota Tegal, Jumat (13/9/2019).

Sugito, saksi mata di lokasi menyebut, saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, Dyah merusaha melintasi rel kereta saat sirine palang pintu sudah dibunyikan petugas pos jaga perlintasan.

Baca juga: Ini Kronologi 4 Penumpang Mobil Datsun Tewas Tertabrak Kereta Api

Bermaksud segera melintas sebelum palang tertutup, mobilnya keluar badan jalan dan roda depan dan belakangnya tersangkut bantalan rel.

Meski upaya menancap gas untuk melepaskan diri sudah dilakukan, namun roda mobil masih tersangkut. Warga yang melihat kemudian berupaya membantu mendorong mobil keluar dari rel.

Namun karena kereta api semakin dekat, Dyah memilih menyelamatkan diri.

Warga pun turut berhamburan menjauh. Sementara penjaga palang pintu Sugito mencoba memberi aba-aba ke arah masinis dengan mengibarkan bendera merah.

"Saat itu saya sudah menyalakan mau menutup palang pintu. Tapi mobil menyerobot. Langsung masuk ke rel. Sedangkan informasi ada kereta sudah jalan. Kemudian saya keluar pos lari membawa bendera merah," kata Sugito.

Rupaya masinis melihatnya dan mencoba menghentikan kereta. Meski sudah mengerem, namun kereta tetap meluncur pelan hingga akhirnya menabrak bagian belakang mobil hingga menyeret sejauh 100 meter sebelum akhirnya kereta terhenti.

Baca juga: Mobil Datsun Go Panca Tertabrak Kereta, 4 Orang Tewas

Meski tak mengalami luka, Dyah masih mengalami syok. Saat ini, kejadian yang sempat menghebohkan warga sekitar tengah diselidiki Polres Tegal Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com