Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Kawasan Hutan Lindung Gunung Slamet yang Terbakar Berhasil Dipadamkan

Kompas.com - 13/09/2019, 14:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebagian kawasan hutan lindung Gunung Slamet yang terbakar telah berhasil dipadamkan, Jumat (13/9/2019).

Lahan yang terbakar itu terdapat di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, dari total empat sektor yang terbakar, dua di antaranya telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.50 WIB.

Sedangkan, dua sektor lain masih dalam penanganan.

"Sampai pukul 10.50 WIB, dua sektor sukses dipadamkan. Dua sektor lainnya sudah melingkar posisinya dan sudah terhalang oleh sekat yang dibuat," kata Sugito saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Slamet Meluas ke Area Hutan Lindung

Menurut Sugito, tim pemadam membuat sekat bakar untuk melokalisasi kobaran api.

Sekat bakar berfungsi untuk menghindari kebakaran yang lebih luas.

"Sekat bakar untuk membersihkan lokasi, supaya api tidak melompat dari lokasi yang terbakar. Mudah-mudahan dua atau tiga jam lagi dapat dipadamkan, harapan kami segera padam, kami masih terus memantau," ujar Sugito.

Sugito mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, hingga saat ini masih terlihat kepulan asap dari kawasan lereng Gunung Slamet.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Slamet sejak Rabu (11/9/2019) terus meluas ke area hutan lindung.

Kebakaran berada di Petak 58A pada ketinggian 1.800 mdpl.

Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 2,5 hektare.

Pada Jumat ini, dikerahkan 500 personel dari berbagai unsur dan dibagi menjadi empat sektor untuk melakukan pemadaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com