Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lereng Gunung Slamet Meluas ke Area Hutan Lindung

Kompas.com - 13/09/2019, 09:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Slamet Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus meluas.

Wakil Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Rahmat Wijaya mengatakan kebakaran terjadi sejak Rabu (11/9/2019) dan hingga Kamis (12/9/2019) malam meluas ke area hutan lindung, tepatnya di Petak 58A.

"Lokasi hutan lindung pada ketinggian 1.800 mdpl. Spesifikasi lokasi berada pada koordinat 7°13’59,23” LS dan 109°15’27,34” BT," kata Rahmat melalui keterangan tertulis, Jumat (13/9/2019).

Menurut Rahmat area yang terbakar hingga saat ini diperkirakan mencapai 2,5 hektar.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Slamet Meluas, Titik Api Mengarah ke Hutan Lindung

 

Namun untuk memastikan luas area yang terbakar, pihaknya masih melakukan penghitungan.

"Kondisi lapangan, lokasi kejadian berisi tanaman Pinus  tahun tanam 1997 dengan kondisi medan yang berjurang, tumbuhan bawah atau semak yang tebal dan lebat. Ketebalan semak mudah terbakar sekitar 50 sentimeter," jelas Rahmat.

Rahmat mengatakan sejak hari pertama kebakaran telah berupaya memadamkan api, namun belum membuahkan hasil.

Pemadaman melibatkan sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri dan masyarakat.

Seperti diketahui titik api dan kepulan asap mulai terlihat di Petak 58B sejak Rabu sekitar pukul 09.00 WIB.

Lokasi kebakaran berada sekitar 200 meter sebelah selatan jalur pendakian Gunung Slamet via Pos Bambangan.

Baca juga: Diduga karena Puntung Rokok, Kawasan Hutan Pinus Gunung Slamet Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com