Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2019, 16:19 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sudiyar alias Beni (32) warga Dukuh Ngadirgo, Desa Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap anggota Polres Boyolali.

Sudiyar ditangkap karena melakukan penipuan dan pencurian.

Dalam menjalankan aksinya, Sudiyar mengaku sebagai anggota TNI.

Aksinya tersebut sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir, terhitung mulai Juni hingga Agustus 2019.

Bahkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta itu telah menggadaikan sebanyak 17 unit sepeda motor dari hasil menipu para korbannya.

Sementara, uang hasil menggadaikan sepeda motor tersebut dia gunakan untuk bermain judi dadu.

"Ada sebagian sepeda motor yang saya jual. Uangnya saya pakai untuk main judi dadu," kata Sudiyar dalam konferensi pers yang digelar Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Mengaku Kepala Satuan Narkoba, Pengangguran Bawa Kabur Honda Jazz

Dengan mengaku sebagai anggota TNI, Sudiyar merasa lebih mudah untuk mengelabuhi para korban.

Sebab, korban penipuan dan penggelapan Sudiyar rata-rata perempuan dan belum menikah.

"Saya kenalan sama korban lewat media sosial (medsos). Di medsos saya mengaku sebagai anggota TNI. Setelah itu saya mengajaknya ketemuan," ujar Sudiyar.

Dalam aksinya, Sudiyar selalu meminjam sepeda motor milik korbannya. Setelah diberikan, sepeda motor itu dia bawa kabur.

Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku Sudiyar berhasil ditangkap di Kartasura, Sukoharjo.

Penangkapan bermula dari adanya laporan korban.

Korban warga Wonogiri, Jawa Tengah, awalnya diajak bertemu dengan pelaku di kawasan Hartono Mal Solo Baru, Sukoharjo, pada 13 Agustus 2019.

Setelah bertemu, pelaku mengajak korban ke rumahnya di daerah Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Pelaku beralasan ingin mengenalkan korban terhadap orangtuanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com