Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Rumah Diterjang Angin Puting Beliung, 4 di Antaranya Rusak Berat

Kompas.com - 12/09/2019, 16:18 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 32 unit rumah warga di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, mengalami kerusakan setelah terjadinya hujan deras disertai angin puting beliung pada Rabu (11/9/2019).

Tercatat, 4 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah hingga tak bisa dihuni. 

Sekretaris BPBB Deliserdang Darwin Surbakti mengatakan, umumnya rumah yang rusak diterjang angin puting beliung berada di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal.

Baca juga: Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Asahan, Tower dan Tiang Listrik Roboh

 

Di desa ini, sebut Darwin, ada 28 unit rumah warga yang diterjang angin puting beliung.  Sedangkan 4 rumah lainnya masing-masing berada di Desa Medan Krio dan Desa Paya Geli.

"Kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. 4 di antaranya mengalami kerusakan berat hingga tak bisa ditempati lagi," kata Darwin, Kamis (12/9/2019).

Pemkab Deliserdang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebut Darwin, sudah turun ke lokasi bencana melakukan asesmen dan juga memberikan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

"Kami juga menurunkan relawan untuk bersama warga membersihkan kerusakan akibat puting beliung tersebut," ujar dia. 

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, 60 Rumah dan 11 Kios Toko Rusak Parah

Sedangkan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, terlebih dahulu akan diungsikan ke tetangganya sementara waktu.

Nantinya, warga dan tim relawan memperbaiki rumah tersebut hingga bisa ditempati segera.

"Dari kronologis tahun ke tahunnya, memang kawasan Sunggal seperti Sunggal Kanan, dan Mencirim, itu kerap terjadi angin puting beliung," ujar dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com