Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Pelaku Aborsi, Polisi Cocokkan DNA Bayi dengan Pramuria Tempat Karaoke

Kompas.com - 12/09/2019, 15:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Teluk Ambon hingga kini masih menyalidiki pelaku yang tega membuang bayinya sendiri di Pantai Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, tak jauh dari tempat karaoke.

Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Yazie mengatakan, untuk mengungkap pelakunya, polisi akan menggunakan DNA dari bayi tersebut untuk dicocokkan dengan orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku aborsi.

“Kita sudah ambil DNA bayi itu di Rumah Sakit Bhayangara, dan nanti akan kita cocokkan dengan mereka yang kita curigai sebagai pelaku,” kata Yazie kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Mayat Bayi Dipastikan Hasil Aborsi, Polisi Cek Pramuria Tempat Karaoke

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas ibu bayi malang itu, termasuk pelaku yang membuangnya.

Namun, kata Yazie, pihaknya akan menggunakan DNA bayi tersebut untuk dicocokkan dengan sejumlah pramuria yang ada di tempat karaoke.

“Di karaoke itu kan banyak pramuria, nanti DNA ini kita akan cocokkan ke sana,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan bahwa mayat bayi berusia sekitar 6 bulan yang ditemukan di Pantai Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, merupakan bayi hasil aborsi.

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sebelumnya ditemukan oleh seorang siswa SD, EB (10) saat dia dan ibunya sedang memungut kaleng bekas di pantai desa tersebut, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Pungut Kaleng Bekas, Siswa SD Temukan Mayat Bayi di Belakang Tempat Karaoke

Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan kepada ketua RT setempat dan selanjutnya diteruskan ke aparat Polsek Teluk Ambon.

Aparat Polsek Teluk Ambon mendatangin lokasi kejadian dan memasang garis polisi serta melakukan olah tempat terjadinya perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com