Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sukabumi Ajak Warga Berdoa untuk BJ Habibie dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas.com - 12/09/2019, 11:03 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Sukabumi dan warga Sukabumi turut berduka atas wafatnya Presiden RI ke-3, BJ Habibie, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta seluruh warga Kota Sukabumi untuk turut serta mendoakan almarhum BJ Habibie.

‘’Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Indonesia berduka. Malam tadi telah berpulang putra terbaik bangsa Indonesia almarhum BJ Habibie,’’ ungkap Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/9/2019) pagi.

Baca juga: ASN Gorontalo Mengheningkan Cipta Atas Wafatnya BJ Habibie

"Semoga segala amal dan kebaikan almarhum diterima Allah SWT, dan mendapatkan tempat yang terbaik," tambah dia.

Dia juga mengimbau seluruh warga dan elemen masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang dalam masa berkabung hingga 14 September 2019 mendatang.

Hal ini sejalan dengan imbauan dari pemerintah pusat.

"Almarhum BJ Habibie dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia dan berperan besar dalam perjalanan bangsa. Sehingga, bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan meninggalnya BJ Habibie," kata Fahmi.

Sebagaimana diketahui, almarhum BJ Habibie tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat, pada pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.

Baca juga: Sosok BJ Habibie di Mata Rusli Habibie, Keponakan yang Jadi Gubernur Gorontalo

Almarhum BJ Habibie telah menjalani perawatan di RSPAD sejak tanggal 1 September 2019 lalu.

Selama masa perawatan, Habibie ditangani oleh tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian seperti jantung, penyakit dalam dan ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com