Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Warga Sukabumi Diduga Keracunan, 93 Orang Jadi Korban

Kompas.com - 11/09/2019, 17:15 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

 

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dugaan keracunan makanan kembali dialami warga Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini dialami puluhan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Rabu (11/9/2019).

Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar.

Sebelumnya, warga mengonsumsi makanan selamatan seratus hari meninggalnya salah satu warga.

Baca juga: Selidiki Kasus 111 Buruh Keracunan, Polisi Periksa Pemilik Warung Makan

Data Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bantargadung menyebutkan hingga pukul 15.00 WIB terdata jumlah pasien yang diduga keracunan berjumlah 93 orang.

Pasien mulai berdatangan sejak Selasa (10/9/2019) pukul 23.30 WIB.

"Gejala pasien yang datang ke sini mengeluhkan mual, muntah hingga mencret," kata Kepala Puskesmas Bantargadung Gunarhyari Alijudin kepada Kompas.com saat ditemui di Puskesmas Bantargadung, Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Selasa sore.

Baca juga: 111 Buruh di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan

Dia menuturkan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis kepada pasien yang terus berdatangan. Di antaranya, diberikan cairan infus elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang.

"Selain itu bagi yang dewasa diberikan juga obat anti diare, paracetamol dan oralit," tutur dia.

Menurut dia, sejumlah pasien yang sudah pulih sudah diperbolehkan pulang. Namun, masih terdapat beberapa pasien yang masih diobservasi yang berjumlah sekitar 18 pasien.

"Pasien yang sudah pulang kami bekali obat-obatan," ujar dia.

Pantauan Kompas.com di Puskesmas Bantargadung hingga pukul 15.30 WIB, sejumlah pasien masih mendapatkan perawatan tim medis puskesmas yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Minggu (8/4/2018) lalu.

Sebelumnya diberitakan sedikitnya 111 buruh PT Royal Puspita di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan, Selasa (10/9/2019) siang.

Kejadian ini berawal setelah seratusan buruh pabrik pembuatan boneka itu mengonsumsi makan siang di warung nasi di dekat pabrik. Mereka nyaris bersamaan mengeluhkan rasa mual, pusing, hingga muntah.

Seratusan buruh meliputi pria dan wanita langsung di evakuasi ke rumah sakit (RS). Sebanyak 41 orang ke RS Altha Medika dan sebanyak 70 orang ke Puskesmas Parungkuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com