Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2019, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus mendalami keterlibatan Veronica Koman dalam kasus kerusuhan massa di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya pada tanggal 18 Agustus lalu.

Salah satunya dengan memeriksa dokumen rekening dan transaksi keuangan yang dilakukan Veronica.

Selain itu, rencana Polda Jawa Timur mengirimkan surat penarikan paspor untuk Veronica mendapat protes dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Polisi juga berharap pihak Veronica segera menanggapi pemanggilan polisi untuk pemeriksaan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Status DPO akan dikeluarkan kepada Veronica apabila melewati batas waktu tersebut. 

Seperti diketahui, Veronica ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan menyebarkan konten berita bohong atau hoaks dan provokatif terkait kerusuhan Papua dan Papua Barat.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Polisi periksa transaksi keuangan di rekening milik Veronica

Ilustrasi kejahatan siberShutterstock Ilustrasi kejahatan siber

Polisi melacak transaksi keuangan di dua rekening milik Veronica. Menurut polisi, Veronica memiliki satu rekening di dalam negeri dan satunya berada di luar negeri.

"Kami sedang dalami dokumen rekening dan transaksi keuangannya. Masuknya dari mana, keluarnya untuk siapa," terang Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Selasa (10/9/2019).

Sementara itu, dari pendalaman tentang rekening, polisi menemukan fakta jika Veronica adalah mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa di jurusan hukum.

Namun, menurut polisi, Veronica dianggap tidak pernah melaporkan aktivitasnya.

"Yang bersangkutan tidak pernah melaporkan aktivitasnya," ujar Luki.

Sebelumnya, tim penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka.

Veronica dijerat dijerat sejumlah pasal di 4 Undang-Undang, pertama UU ITE, UU 1 tahun 46, UU KUHP pasal 160, dan UU 40 tahun 2008.

Baca juga: Polisi Dalami Transaksi Keuangan dari Rekening Veronica Koman

2. Penyelidikan tidak terkait dengan aktivitas Veronica di LSM

Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Sejumlah polisi menggunakan perisai mendobrak dan menjebol pintu pagar Asrama Papua Surabaya di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com