Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Orang Bebas Nyinyir di Twitter, tetapi Mobil Esemka Maju Terus

Kompas.com - 10/09/2019, 22:15 WIB
Riska Farasonalia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pabrik mobil Esemka, Boyolali, Jawa Tengah yang telah diresmikan Presiden Jokowi sempat menuai banyak komentar bernada nyinyir dari sejumlah akun Twitter. Bahkan, sebagian netizen membuat tagar #EsemkaProdukGagalJae dan trending.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak begitu mempedulikan komentar-komentar yang menjatuhkan tersebut.

Ganjar mengaku optimis mobil buatan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) ini dapat menjadi produk kebanggan anak negeri.

"Nggak usah pedulikan omongan orang, orang bebas mau ngomong nyinyir di Twitter, yang penting kita coba dulu kembangkan mobilnya, maju aja terus. Sekarang masih dalam proses uji coba agar lebih sempurna," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Esemka Jadi Mobil Dinas, Ini Harapan Sekda Jateng

Menurut Ganjar, mobil Esemka membutuhkan brand yang kuat agar sukses di pasaran dan bisa mendunia sehingga perlu dilakukan upaya kolaborasi dengan merek asing.

"Mau kerja sama dengan China ataupun Eropa silakan. Kalau kita tidak memulai dari sekarang pasti akan gagal. Kijang dulu bentuknya tidak seperti mobil yang saya naiki sekarang. Pasti nanti akan ada perbaikan, mulai dari transfer of knowledge and technology," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Kita Tidak Boleh Membiarkan NKRI Ambyar!

Meskipun banyak brand asing yang memakai produksi lokal, namun Ganjar berharap mobil Esemka tidak akan kalah saing di masa mendatang dan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Kan banyak brand dunia yang memakai produksi lokal. Kayak sepatu Nike dan Adidas dari brand dunia, hampir semua produksinya dari Indonesia. Jadinya, kita harus kerja sama dengan merek dunia karena kita belum mampu membuat sendiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com