Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

111 Buruh di Sukabumi Diduga Keracunan Makanan

Kompas.com - 10/09/2019, 17:35 WIB
Budiyanto ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 111 buruh PT Royal Puspita di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan, Selasa (10/9/2019) siang.

Kejadian ini berawal setelah para buruh pabrik pembuatan boneka itu mengonsumsi makan siang di warung nasi di dekat pabrik.

Mereka nyaris bersamaan mengeluhkan rasa mual, pusing, hingga muntah.

Baca juga: 16 Warga NTT Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan Pesta Ulang Tahun

Ratusan buruh yang meliputi pria dan wanita itu langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sebanyak 41 orang ke RS Altha Medika dan 70 orang lainnya ke Puskesmas Parungkuda.

"Tadi awalnya saya makan siang di warung nasi biasa langganan. Tidak lama saya merasa mual hingga muntah dua kali,' ungkap Irman (26), kepada Kompas.com, saat ditemui di RS Altha Medika, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Parungkuda, Selasa sore.

Hal senada juga diungkapkan Ratna Sari. Dia mengaku sepuluh menit setelah mengonsumsi sayur nangka atau gudeg dengan ayam kecap langsung mual bahkan hingga muntah.

"Yang merasakan bukan saya saja, juga teman-teman lainnya. Setelah itu kami ke rumah sakit," kata Ratna, yang masih menjalani penanganan tim medis.

Perawat RS Altha Medika Yogi Agung Priatna mengatakan, buruh yang tiba di RS tersebut langsung ditangani tim medis.

Di antaranya diberikan cairan untuk menetralisir dugaan keracunan yang dikeluhkan pasien.

"Mayoritas pasien mengeluhkan sama, rasa mual, pusing, muntah hingga diare," kata Yogi, kepada wartawan.

Baca juga: Cerita Bupati Keracunan Makanan Bersama Puluhan Warga Saat Buka Puasa Bareng

Dia melanjutkan, ada beberapa pasien yang masih menjalani penanganan medis. Sementara, mayoritas pasien yang lainnya sudah diperbolehkan pulang karena sudah mulai pulih.

"Masih ada pasien yang diobservasi sekitar lima atau enam orang. Kalau yang lainnya sudah pulang," ujar dia.

Saat ini, perkara dugaan keracunan makanan yang dialami ratusan buruh pabrik itu sudah dalam penyelidikan Polsek Parungkuda.

Sejumlah sampel dari makanan di warung nasi sudah dibawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com