Penderita Stroke Terbakar di Rumahnya, Kakak yang Juga Stroke Selamat karena Merangkak

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa Wandi (40), warga jalan Raden Patah, Gang Cemara, RT 03 RW 03, Desa Grobogan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Wandi yang menderita stroke itu tewas terpanggang di dalam rumahnya yang terbakar, Selasa (10/9/2019).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan, kebakaran rumah yang dihuni Wandi beserta keluarganya terjadi pada pagi sekitar pukul 09.45 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Sorong Papua Hanguskan 10 Rumah Petak dan Satu Ruko

Sebelum kejadian, kakak korban yang juga menderita stroke yakni Jumadi (49) sedang berada di teras rumah.

Sementara korban tengah tertidur di dalam kamar yang berada di belakang rumah. Kedua kakak beradik ini diketahui berstatus lajang.

"Tanpa disadari rumah mereka sudah terbakar hebat. Seketika itu Jumadi yang berada di teras rumah pergi menjauh dengan merangkak, namun sayang Wandi meninggal dunia akibat terbakar," jelas Endang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel.

Baca juga: Rusak Mobil Pemadam Kebakaran, Seorang Warga Makassar Ditahan

Warga yang mengetahui kebakaran pada rumah jenis limasan berukuran 6 x 8 meter tersebut kemudian langsung berupaya memadamkan api secara manual.

Kobaran api pun baru bisa padam setelah didatangkan dua unit damkar dari Pemkab Grobogan.

"Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soedjati untuk diotopsi," kata Endang.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, kasus kebakaran rumah yang berujung menewaskan penghuninya ini masih didalami oleh pihak kepolisian. Kepolisian belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran rumah tersebut.

"Informasinya korban sering merokok dengan korek api gas. Kami masih dalami penyebab kebakaran," terangnya.