Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum di Sumedang Disebar Pelaku Pria, Motifnya Sakit Hati

Kompas.com - 10/09/2019, 14:59 WIB
Aam Aminullah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dua video mesum berdurasi 39 detik dan 3,10 menit, yang diduga diperankan oleh sejoli asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, adegan ranjang itu disebar oleh pelaku laki-laki dalam video itu berinisial AIS.

Motifnya, kata Hartoyo, AIS tidak terima hubungannya diputuskan oleh pelaku perempuan.

Kedua pasangan ini diketahui merupakan pasangan selingkuhan, yang masing-masing sudah berumah tangga.

Baca juga: 2 Video Mesum Beredar di Sumedang, Polisi Buru Penyebarnya

"Keduanya sudah berumah tangga. Video ini disebar karena si laki-laki ini tidak terima hubungannya dipusutin pelaku perempuan," ujar Hartoyo kepada Kompas.com, di Mapolres Sumedang, Selasa (10/9/2019) siang.

Hartoyo menyatakan, keduanya sudah menjalin hubungan terlarang ini sejak bulan April 2019, dan putus pada awal bulan Agustus 2019.

Pasca-video mesum tersebut viral di media sosial, kata Hartoyo, pelaku perempuan langsung melaporkan hal ini ke Polres Sumedang, Senin (9/9/2019) kemarin.

"Karena tidak terima hubungannya ini putus, pelaku laki-laki menyebar video ini. Pelaku perempuannya sudah menyadari kesalahannya, dan Senin kemarin lapor ke kami," sebut dia.

Hartoyo mengatakan, saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pemeran laki-laki sekaligus pelaku penyebar video mesum ini.

Baca juga: Warga Terdampak Waduk Jatigede Sumedang Ancam Blokade Jalan Nasional dan Bawa Lebih Banyak Massa

"Identitasnya sudah kami kantongi. Pelaku sedang diburu," ucap dia.

Kapolres mengimbau, warga lainnya tidak ikut-ikut latah menyebarkan video mesum yang kadung viral di media sosial tersebut.

"Kalau menerima video mesum ini dari pesan berantai WhatsApp, lebih baik langsung dihapus. Jangan ikut-ikutan menyebarkannya karena bisa dipidana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com