Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Lalu Lintas Diberi Ceramah Agama sebelum Akhirnya Ditilang

Kompas.com - 09/09/2019, 22:12 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pengendara roda dua dan roda empat yang terjaring razia dalam operasi patuh seligi, Senin (9/9/2019), mendapatkan hal yang sepsial dan unik dari Satlantas Polresta Barelang.

Selain diberi surat tilang, sejumlah pengendara yang melanggar ini juga mendapat ceramah agama tentang disiplin berkendara.

Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Kartijo mengatakan, program ini bertujuan agar pengendara roda dua dan empat sadar bahwa betapa pentingnya menjadi pengendara yang disiplin dan taat aturan.

Baca juga: Kronologi Warga Tewas usai Serang Polisi karena Tilang

Karena setiap kecelakaan yang terjadi dijalan raya, tidak saja dapat membahayakan si pengendaranya, tetaou juga pengendara lain.

“Yang memberikan ceramah agama tidak saja ustaz, bahkan kami turunkan juga pendeta dan pastur,” kata Kartijo melalui sambungan telepon, Senin (9/9/2019).

Kegiatan ini merupakan inovasi baru Satlantas Polresta Barelang dalam meminimalisasi pengendara yang tidak taat aturan hingga akhirnya mengakibatkan laka lantas.

Ke depan kegiatan ini akan terus dievaluasi. Penceramah pun akan ditambah dari pemuka agama lain yang diakui di Indonesia.

“Jadi pengendara yang melanggar kami kumpulkan sesuai keyakinannya dan kemudian diberikan siraman rohani agar mereka sadar bahwa di dalam ajaran agama pengendara ugal-ugalan dan tidak taat aturan juga tidak dibenarkan,” jelas Kartijo.

“Namun sebelumnya akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kasatlantas dan Polresta Barelang,” ujarnya.

Baca juga: Ini Isi Surat Pernyataan Keluarga Zaenal, Pria Tewas Diduga Menyerang Polisi karena Tilang

Pada kegiatan operasi patuh seligi yang memasuki hari ke-11, pihaknya sudah menindak 143 kendaraan. Terdiri dari 122 sepeda motor dan 21 mobil.

Raia ini berakhir pada 11 September 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com