Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Tewas usai Serang Polisi karena Tilang

Kompas.com - 09/09/2019, 21:33 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan akan menindak tegas oknum polisi jika terbukti melakukan penganiayaan dan mengakibatkan Zaenal Abidin meninggal.

“Kalau anggota kami salah, apalagi sampai melakukan mengakibatkan korban meninggal dunia akan kami tindak tegas ya,” ungkap Nana dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019).

Nana menyebutkan, pihaknya sedang mendalami kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Zaenal meninggal oleh oknum Satlantas Plores Lombok Timur.

"Memang saat ini kami sedang melakukan pendalaman terhadap kasus ini, anggota Plolres yang bersangkutan telah diamankan,” ungkap Nana.

Baca juga: Ini Isi Surat Pernyataan Keluarga Zaenal, Pria Tewas Diduga Menyerang Polisi karena Tilang

Nana menegaskan, pihak kepolisian telah membentu tim investigasi untuk menangani kasus tersebut.

“Saya memposisikan yeng benar ya benar, akan kami tindaklanjuti proses penanganan kasus tersebut,” tegas Nana.

Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen Pol Nama Sudjana menjelaskan kronologi perkelahian antara Satlanatas dengan Zaenal Abidin.

"Saya mulai dari kronologi aja, pada hari Kamis tanggal 05 September 2019 sekitar pukul 20.20 Wita, bertempat di lapangan apel Sat lantas Polres Lotim, Si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang Kantor Satlantas," jelas Nana.

Zaenal lalu menanyakan motornya yang ditahan. Setelah itu, tiba-tiba ia memukul anggota lantas hingga berujung perkelahian.

"Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas yang mengakibatkan terjadinya perkelahian dengan anggota yang bertugas," kata Nana.

Seusai perkelahian, Zaenal dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa. Namun saat hendak dibawa, Zaenal terjatuh dan tak sadarkan diri.

"Karena akibat pergumulan itu, Zaenal sempat dibawa ke SPKT untuk diperiksa, namun tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri," terang Nana.

Baca juga: Duduk Perkara Pria Tewas Diduga Menyerang Polisi karena Tilang, Ada Memar di Belakang Kepala

Melihat kondisi itu, polisi kemudian membawa Zaenal ke Rumah Sakit Umum Selong, Lombok Timur. Namun setelah melalui perawatan, Zaenal dikabarkan meninggal pada Sabtu (9/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com