Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saningrat, Tukang Becak yang Anaknya Raih Gelar Doktor, Sempat Dicibir karena Miskin

Kompas.com - 09/09/2019, 12:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Saningrat (43), ayah Lailatul Qomariyah (27), sangat bersyukur ketika melihat putri kebanggaannya berhasil meraih gelar doktor di usia yang sangat muda.

Saningrat yang berprofesi sebagai tukang becak itu mengaku sempat mendapat cibiran dari para tetangga saat putrinya menyatakan tekad untuk untuk melanjutkan kuliah.

"Cibiran tetangga ke saya begini, 'Jadi tukang becak mau menyekolahkan anaknya ke Surabaya, dapat uang dari mana, apalagi tanahnya hanya sepetak yang ditempati sebagai rumahnya'," tutur Saningrat, warga Dusun Jinangka, Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: Cerita Anak Tukang Becak Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun

Mungkin saja hal itu tidak dimungkiri oleh Saningrat. Penghasilan sebagai tukang becak dan istrinya, Rusmiati (40), yang bekerja sebagai buruh tani, seakan mustahil untuk membiayai kebutuhan kuliah Lailatul.

Namun, semangat dan tekad bulat Lailatul untuk tetap ingin melanjutkan kuliah membuat Saningrat dan istrinya juga bersemangat bekerja dan berdoa. 

"Bapak dan ibu tidak perlu khawatir soal biaya kuliah saya. Semoga saya mendapatkan rezeki sampai lulus," tutur Saningrat, mengenang kata-kata anaknya ketika hendak berangkat ke Surabaya.

Baca juga: Bangganya Saningrat, Tukang Becak yang Lihat Anaknya Berhasil Raih Gelar Doktor

Seperti diketahui, Lailatul Qomariyah berhasil meraih gelar doktor di usia yang baru 27 tahun, setelah disertasinya yang berjudul "Controllable Characteristic Silica Particle and ITS Composite Production Using Spray Process" berhasil dipertahankan di hadapan para penguji pada Rabu (4/9/2019).

Sumber: KOMPAS.com (Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com