Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Serayu Ditemukan Tak Bernyawa

Kompas.com - 07/09/2019, 17:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan penambang pasir yang dilaporkan tenggelam di Sungai Serayu, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu (7/9/2019).

Kapolsek Kalibagor Iptu Dwi Astuti Ratna S mengatakan, jasad penambang pasir tradisional yang diketahui bernama Arwit (30) warga Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian tenggelamnya korban Jumat (6/9/2019) kemarin," kata Ratna saat dihubungi Sabtu.

Baca juga: Perahu Tak Terkendali, Penambang Pasir di Sungai Serayu Tenggelam

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam saat menambang pasir menggunakan perahu di Sungai Serayu bersama rekannya, Sapin (60), Jumat.

Setelah perahu pasir terisi penuh, korban bermaksud kembali ke pangkalan untuk bongkar muatan.

Namun, saat akan berbelok, perahu tidak dapat dikendalikan dan pegangan mesin mengenai dada korban sehingga terjatuh.

"Setelah diperiksa oleh tim dokter dan Inafis Polres Banyumas, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," sambung Ratna.

Baca juga: Seorang Penambang Pasir di Sungai Boyong Tewas Tertimpa Longsor

Sementara itu Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Chandra mengatakan, pencarian korban pada hari pertama sempat mengalami kendala.

"Sungai Serayu di lokasi kejadian memiliki kedalaman 6 meter hingga 10 meter, dengan kondisi arus tenang namun kondisi air keruh, jarak pandang di dalam air 0," kata Ady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com