Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu Hamil Ditandu 7 Km Lewati Jalan Rusak, Bayi Meninggal dalam Kandungan

Kompas.com - 07/09/2019, 12:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Bayi dalam kandungan Kenti, warga Nagahurip, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia.

Kenti harus melewati jarak 17 kilometer dan ditandu untuk menuju puskesmas setelah mengalami pendarahan saat akan melahirkan.

Video saat Kenti ditandu lewat jalan rusak sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu warga setempat di Facebook.

Berikut 4 fakta dari ibu hamil yang ditandu untuk menuju pusat kesehatan di Kabupaten Lebak, Banten, itu:

Baca juga: Ibu Hamil Ditandu Sejauh 7 Km karena Jalan Rusak, Bayi Dalam Kandungan Meninggal

 

1. Meninggal karena telambat diselamatkan

Bayi dalam kandungan Kenti meninggal dunia lantaran terlambat diselamatkan.

Pada Minggu, 1 September 2019, Kenti mengalami pendarahan dan harus mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, Kampung Nagahurip tempat tinggal Kenti tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan jarak menuju puskesmas terdekat sejauh 17 kilometer.

Kenti harus ditandu dan menumpang pikap milik warga untuk menuju puskesmas.

Baca juga: Cerita Dibalik Ibu Hamil Ditandu Sarung, Jalan Kaki 4 Jam hingga Ari-ari Tertinggal di Rahim

 

2. Ditandu 7 kilometer lewati jalan rusak

Dani Agustian, keponakan Kenti, bercerita bibinya harus ditandu sejauh 7 kilometer dari Kampung Nagahurip menuju Kampung Gintung.

Dari Kampung Gintung, Kenti dibawa menggunakan pikap milik warga menuju pusat Kecamatan Panggarangan.

Itu pun, kata Dani, jalan yang harus dilalui kondisinya rusak.

"Meninggal diperkirakan di perjalanan, kan naik mobil losbak (pikap), jalannya kurang bagus, di jalan kegojlok-gojlok," kata Dani.

Baca juga: Miris, Akses Jalan Rusak, Ibu Mau Melahirkan Ditandu dengan Sarung Lewati Hutan dan Gunung

 

3. Dirujuk ke klinik

Dugaan bayi sudah meninggal diketahui saat petugas medis mengecek kandungan di puskesmas.

Namun, lantaran alat tidak memadai, Kenti lantas dibawa ke Puskesmas Bayah.

Dari hasil USG, diketahui bahwa bayi sudah meninggal. Kenti lantas dirujuk ke sebuah klinik di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com