Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Muasal Mortir yang Ditemukan Warga di Cianjur Masih Ditelusuri

Kompas.com - 06/09/2019, 18:46 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Aparat TNI/Polri masih menyelidiki asal muasal benda mirip mortir yang ditemukan seorang warga Kampung Babakan RT 003/004 Desa Buniwangi,di areal kebunnya, Kamis (05/09/2019) pagi.

Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda menyebutkan benda mirip mortir dan ditenggarai masih aktif tersebut telah diamankan di markas koramil setempat.

"Setelah kita mendapatkan informasi adanya temuan benda mirip mortir tersebut, petugas kemudian berkordinasi dengan pihak TNI," kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (06/09/2019).

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah benda mirip mortir tersebut masih aktif dan masih mengandung bahan peledak atau sudah tidak berfungsi.

Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mortir Diduga Sisa Zaman Perang

“Karena sifatnya temuan, oleh personil di lapangan langsung diserahkan ke pihak TNI setempat (koramil). Jadi, belum ada mengarah ke sana (terkait apakah masih aktif termasuk asal muasalnya),” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Babakan Petir RT 003/004 Desa Buniwangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan benda mirip mortir di areal kebun milik warga.

Informasi yang dihimpun, benda yang diduga sisa zaman perang dan ditenggarai masih aktif itu ditemukan pemilik lahan, Kamud (55) untuk kemudian disimpan warga lainnya, Abdul (31).

Kamud sendiri sebenarnya menemukan benda mirip mortir itu pada akhir Agustus lalu, namun baru dilaporkan ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke aparat polsek setempat, Kamis (05/09/2019) petang.

Kamud menemukannya secara tak sengaja saat tengah menggali tanah untuk mencari batu. Personil TNI/Polri yang datang ke lokasi kemudian mengamankan benda berbahan peledak itu.

Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mortir Diduga Sisa Zaman Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com