Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pekerja Proyek Tewas Tenggelam di Waduk Segaran Madiun

Kompas.com - 06/09/2019, 17:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — Tiga pekerja proyek asal Desa Sriti, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tewas tenggelam di Waduk Segaran, Dusun Wates, Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (6/9/2019) siang.

Tiga warga Ponorogo, Didin Saifudin (19), Eko Rujianto (21) dan Suwanto (25) tenggelam saat mandi di waduk berkedalaman lima meter.

Sore hari, ketiga jenazah pekerja proyek itu ditemukan sudah tak bernyawa di dasar waduk.

"Ketiganya tenggelam saat mandi di sela-sela istirahat siang. Diduga, ketiganya tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiono yang dihubungi Kompas.com, Jumat ( 6/9/2019).

Baca juga: Perahu Tak Terkendali, Penambang Pasir di Sungai Serayu Tenggelam

Pujiono menceritakan petaka yang menimpa tiga warga Ponorogo itu bermula saat tiga korban bersama dua rekan pekerja proyek lainnya mencari lokasi tempat mandi usai bekerja.

Kelima warga Ponorogo itu bekerja pada proyek pemasangan paving block di Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan.

Sesampainya di Waduk Segaran, para pekerja asal Ponorogo itu diingatkan tidak mandi di waduk karena kedalamannya mencapai lima meter.

Kendati diingatkan, tiga korban itu tetap nekat mandi hingga akhirnya tenggelam.

"Tiga korban melepas baju di pinggir waduk kemudian terjun ke waduk dan tidak muncul lagi ke permukaan alias tenggelam," ungkap Pujiono.

Baca juga: Niat Mandi di Kolam, Pria Paruh Baya Tewas Tenggelam

Pujiono mengatakan, tiga jasad pekerja asal Ponorogo itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim SAR di dasar waduk.

Ketiga jasad pekerja proyek asal Ponorogo saat itu sudah dibawa ke RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

Ia menambahkan beberapa tahun sebelumnya kejadian orang tenggelam pernah terjadi di lokasi tersebut.

Untuk itu, diingatkan warga agar tidak berenang di waduk tersebut karena kedalamannya mencapai lima meter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com