Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Data Belum Juga Tersedia, Warga Jayapura Tagih Kejelasan Kominfo

Kompas.com - 06/09/2019, 15:31 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (6/9/2019) sore, layanan data Telkomsel belum juga tersedia di Jayapura, Papua.

Padahal, sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menyatakan pemblokiran akan berakhir pada Kamis (5/9/2019).

Bahkan, salah satu poin imbauan yang dikeluarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua terkait dengan situasi yang terjadi di Jayapura, menyinggung mengenai pemblokiran layanan data.

"Meminta Menteri Komunikasi dan Informatika memulihkan akses internet di Papua," ujar Ketua FKUB Papua Pendeta Lipius Biniluk, di Jayapura, Jumat.

Baca juga: Deklarasi Digelar di Jayapura, Seruan Damai dan Aman untuk Papua

Menurut dia, pembukaan layanan data bisa segera dilakukan, karena saat ini situasi keamanan di Papua sudah berangsur kondusif.

Sementara itu, Dian Tjau, salah satu warga Jayapura mempertanyakan pernyataan Kementerian Kominfo terkait rencana pembukaan layanan data di Papua dan Papua Barat.

Menurut dia, bila sesuai pernyataan tersebut, seharusnya saat ini layanan data sudah tersedia di Jayapura.

"Ya saya harap Kominfo komit dengan pernyataannya, tapi sampai sekarang jaringan (data) belum juga tersedia," tutur Dian.

Senada dengan Dian, Jack Wally, warga kabupaten Jayapura juga menyayangkan belum terbukanya akses data di Jayapura.

Terlebih, hingga kini belum ada pernyataan pasti mengenai kompensasi bagi konsumen yang kuota datanya hangus sejak Agustus 2019.

"Kan layanan sejak 19 Agustus tidak ada, jadi sampai ganti bulan kuota kita hangus. Ini harus ada kejelasan, apakah akan ada kompensasi atau apapun asal kita sebagai konsumen tidak dirugikan," tutur Jack.

Sebelumnya, layanan data Telkomsel diblokir oleh Kementerian Kominf sejak 19 Agustus 2019.

Pemblokiran berdasarkan rekomendasi dari pihak keamanan.

Mengantisipasi penyebaran hoaks terkait isu rasisme dijadikan alasan Kominfo untuk menutup akses data di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.

Namun, sebelumnya pemerintah telah menyatakan akan membuka akses layanan data internet di semua wilayah Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com