Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fakta Istri Sewa Pemuda Bunuh Suami, Tak Menyesal hingga Bayar Rp 50.000

Kompas.com - 06/09/2019, 09:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Rasa sakit hati yang mendalam terhadap suaminya, Marison Simaremare (47), membuat SS gelap mata.

SS (45) warga Kabupaten Siak, Riau, lalu menyewa dua pemuda untuk membalaskan rasa sakit hatinya itu dengan upah Rp 50.000 per orang.

Saat pemeriksaan di kantor polisi, SS mengaku menyuruh dua pemuda hanya untuk menganiaya, namun justru membuat Marison meregang nyawa.

Polisi telah menetapkan SS, RM (27) dan LH (21) sebagai tersangka. Ketiganya menjalani pemeriksaan intensif di Polres Siak.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. SS tak menyesal suaminya tewas, ini alasannya

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.

SS (45) mengaku nekat menyewa dua pemuda untuk menganiaya suaminya karena sering disakiti Marison.

Perbuatan tersebut, menurut SS, sering dilakukan korban terhadap dirinya usai menikah dua tahun lalu. SS mengaku tak menyesal atas perbuatannya itu.

"Gimanalah ya, nggak ada penyesalanku. Udah terlalu banyak sakit hatiku. Udah banyak kali. Minum makan sekali dua minggu jadi masalah juga. Dia hantam terus. Dia pernah mau ditumbuknya aku, tapi aku mengelak, tangannya kena dinding," ungkap SS kepada wartawan.

Baca juga: Ini Kronologi Istri Sewa 2 Pemuda Bunuh Suami karena Sakit Hati

2. Kronologi pembunuhan Morison

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Kapolres Siak AKBP Ahmad David menjelaskan, pembunuhan tersebut berawal pada Sabtu (31/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu SS dan suaminya tidur di rumah jaga sarang burung walet milik Kopyo di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak.

Lalu, datang dua pelaku, RM dan LH yang masuk ke rumah SS. Suasana di rumah SS saat itu gelap karena mati lampu.

"Kedua pelaku masuk menuju kamar korban dan menghajar korban dalam kondisi gelap, karena mesin genset mereka rusak," kata Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Waktu itu, tersangka SS mendengar suara dua pelaku yang menghajar suaminya hingga tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com