KOMPAS.com - Penyelidikan kasus kerusuhan di asrama Papua, Surabaya, mencuatkan nama Veronica Koman sebagai salah satu tersangka.
Berdasar hasil penyelidikan polisi, Veronica diduga aktif menyebar hoaks dan provokasi di media sosial yang memicu kerusuhan massa di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Rabu (4/9/2019).
Fakta tersebut terungkap dari unggahan-unggahan Veronica di media sosial, yang menurut polisi, diduga kuat memicu kerusuhan massa di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, berita tentang ketegangan antara Gubernur Maluku Murad Ismail dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, juga menjadi trending di Kompas.com.
Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Veronica merupakan kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Saat terjadi kerusuhan di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, unggahan-unggahan Veronica di media sosial diduga memicu kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat.
"Dia ini adalah orang sangat aktif yang membuat provokasi di dalam maupun di luar negeri untuk menyebarkan hoaks," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda setempat.
Hingga kini, Kompas.com masih berusaha untuk bisa menghubungi Veronica Koman.
Baca berita selengkapnya: Sosok Veronica Koman Tersangka Kerusuhan Asrama Papua di Mata Polisi
Para keluarga korban meninggal kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, menceritakan sejumlah kenangan terakhir dengan para korban.
Salah satunya Ratna (34), istri dari Iwan (34) salah satu korban tewas dalam kecelakaan di KM 91 Tol Purbaleunyi.
Ratna teringat bahwa suaminya itu berniat ingin membelikan sepatu bola untuk anak mereka, Ibrahim. Namun nasib berkata lain. Kecelakaan maut merenggut nyawa suaminya tersebut.
Sementara itu, pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling pertama kali, Dedi Hidayat, juga sempat terungkap sebelum meninggal dunia
Baca berita selengkapnya: Ini Pesan Terakhir Korban Tewas Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Remnya Blong hingga Beli Sepatu untuk Anak